RSS

Health, Diet, Weighloss, cancer treatment





  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ipad


KOMPAS.com - Saat jaya-jayanya Communicator, hampir semua tokoh publik dari pengusaha, politikus, profesional, sampai artis menggunakannya sebagai alat telekomunikasi utamanya. Meski bentuknya besar dan lebih enak ditenteng ketimbang dikantungi dalam saku celana, mereka asik saja. Communicator saat itu tidak hanya diincar fungsinya yang khas dengan keypad QWERTY dan layar lebar, tapi juga menjadi simbol profesional.

Di antara kalangan masyarakat yang setia kepada perangkat buatan Nokia tersebut salah satu Choel Mallarangeng. Anak termuda dari Mallarangeng bersaudara itu mengaku sudah menggunakan Communicator selam empat generasi. Makanya, ia pun menyambut antusias saat ditawari mencoba Nokia E7 yang disebut sebagai generasi terbaru Communicator.

"Selama seminggu menggunakan saya puas," kata Choel. Dibandingkan dengan pendahulunya, Nokia E7 memang tidak hanya tetap khas dengan keyboard QWERTY dan layar lebar. Perangkat ini juga dilengkapi fitur-fitur yang mendukung pekerjaannya sehari-hari.

Sebagai bos perusahaan konsultan komunikasi, Choel butuh perangkat yang mempermudah presentasi. Ia mengatakan, setiap hari ada saja melakukan presentasi dengan 3-4 orang di ruangan kecil untuk menyampaikan apapun. Karena itu, fitur USB on the go di Nokia E7 untuk membaca flash disc dan media card sangat membantu. Begitu juga fitur TV out dengan kabel HDMI, dan fitur untuk terhubung langsung ke proyektor.

Kini, Nokia E7 bakal menjadi andalan barunya. Bahkan, perangkat tablet yang sebelumnya menjadi andalan mulai jarang digunakan. Semua kebutuhan presentasi kini cuma dikemas dalam sebuah tas tangan yang bisa ditenteng ringan. Di dalamnya juga sudah ada nano proyektor yang ukurannya tak lebih besar dari Nokia E7 itu sendiri untuk presentasi kapan saja dan di mana saja.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Compare ipad 1 dan ipad 2

KOMPAS.COM - Sejujurnya tak banyak hal mengejutkan dari apa yang dirilis oleh Apple akan generasi kedua iPad-nya. Namun harus diakui bahwa dalam kurun satu tahun lebih usia iPad 1 memang tak bisa disaingi oleh produk kategori sejenisnya. Keandalannya pada teknologi layar yang impresif adalah kekuatan produk ini. Meski demikian toh Apple tak tinggal diam, paling tidak penambahan sensor three-axis gyro akan menambah marak penggunaan berbagai aplikasi kelak. Walaupun sejujurnya, sensor ini sudah banyak digunakan oleh perangkat Android.

Meskipun dimensi iPad 1 sudah paling pas untuk ditenteng, pemikiran untuk mengurangi faktor ketebalan jadi agenda utama Apple sebelum merilis generasi kedua ini. Hasilnya memang sangat signifikan, berkurang hampir 5 mm sudah sangat bagus. Sekaligus meneguhkan sebagai perangkat tablet paling tipis. Sebagai perbandingan Dell Streak masih di bilangan 10 mm. Tidak mudah memangkas menjadi 8,8 mm, sebab pastilah akan berkenaan dengan penggunaan berbagai chip.

Dua hal lain yang memberikan perbedaan signifikan adalah prosesor dan penggunaan kamera. Dengan dual core harapannya akan mampu meningkatkan kinerja. Ini sejalan dengan pengenalan OS versi baru yang telah diumumkan berbarengan perilisan iPad 2. Faktor kamera ditujukan sebenarnya bukan buat pemotretan, namun untuk mewadahi kepentingan penggunaan fitur FaceTime.

Aplikasi satu ini menggunakan video dengan codec H-264 atau AAC. Sementara protokol sinyalnya memakai VoIP. Jadi FaceTime berbeda dengan video call biasa yang menggunakan jaringan 3G GSM. Biayanya tentulah cukup mahal. Sementar FaceTime memakai basis internet.

iPad 2 yang akan hadir di pasar pada 11 Maret nanti, justru banyak mengadopsi fasilitas pada iPhone 4. Dengan kata lain, seperti memindahkan ponsel ke tablet. iPad 2 dijual seharga 500 sampai 630 dollar. Harga yang sama dengan iPad 1. Namun tampaknya hal ini akan membuat harga iPad 2 dibanting.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS